Sinar surya tenggelam, tanda berganti malam.
Seiring sinar mentari menuju malam hari.
Ada jiwa-jiwa lelah menari, sepanjang hari. Putaran rodanya ingin cepat sampai rumah, beradu dengan kemacetan Jakarta.
Surya perlahan tenggelam, pasti banyak cerita yang ingin disampaikan mentari pada bulan.
Tentang apa saja yang ia lihat hari ini.
Begitu pula ayah bunda yang penuh peluh demi sang buah hati.
Surya boleh saja tenggelam tinggalkan siang.
Namun cinta ayah bunda pada anak-anak tercintanya tak pernah tenggelam.
Cintanya abadi sepanjang siang dan malam.
Surya boleh tenggelam, namun #cinta #ayah #bunda selalu dan bertambah mendalam, untuk anak-anak tercinta. Untuk seluruh #anakanak #Indonesia.
#Sahabatmu,
Karya: Bang Joy (Kontributor tetap rubrik puisi di www.brodkes.com
Foto: Ilustrasi, lintas.me
Seiring sinar mentari menuju malam hari.
Ada jiwa-jiwa lelah menari, sepanjang hari. Putaran rodanya ingin cepat sampai rumah, beradu dengan kemacetan Jakarta.
Surya perlahan tenggelam, pasti banyak cerita yang ingin disampaikan mentari pada bulan.
Tentang apa saja yang ia lihat hari ini.
Begitu pula ayah bunda yang penuh peluh demi sang buah hati.
Surya boleh saja tenggelam tinggalkan siang.
Namun cinta ayah bunda pada anak-anak tercintanya tak pernah tenggelam.
Cintanya abadi sepanjang siang dan malam.
Surya boleh tenggelam, namun #cinta #ayah #bunda selalu dan bertambah mendalam, untuk anak-anak tercinta. Untuk seluruh #anakanak #Indonesia.
#Sahabatmu,
Karya: Bang Joy (Kontributor tetap rubrik puisi di www.brodkes.com
Foto: Ilustrasi, lintas.me
EmoticonEmoticon