"Anak muda, kenapa engkau tidak bahagia?"
"Saya merasa bingung mengapa aku miskin terus?"
"Miskin? kamu bukannya kaya?"
"Bagaimana bisa anda katakan kalau aku kaya? Dari mana anda menilainya?"
"Kalau sekarang engkau kehilangan 1 jari tanganmu, aku beri 50 juta, apa kamu mau?"
"hmm tidak mau"
"Jikalau kamu kehilangan sebelah lenganmu, aku beri 500 juta, mau?"
"hmm tidak mau"
"Kalau sepasang matamu buta, aku beri 10 milliar, mau?"
"Tidak mau"
"Kalau aku jadikan engkau menjadi kakek berumur 80 tahun sakit sakitan, aku beri 100 milliar, mau?"
"Tidak mau"
"Kalau sekarang engkau langsung meninggal, aku beri kamu 1 Trilliun, mau?"
"Gak mau"
"Hahahaha. Berarti benar kan kalau kamu sudah memiliki kekayaan tak terhingga? Di dalam hatimu, kenapa masih mengeluh miskin ?"
Anak muda itu tiba-tiba speechless tanpa kata-kata dan tiba-tiba mengerti apa arti kekayaan.
Karena HIDUP adalah WAKTU yang dipinjamkan.
Dan HARTA adalah ANUGERAH yang dipercayakan.
BERSYUKUR atas nafas yang masih kita miliki.
BERSYUKUR atas tubuh yang masih kita miliki.
BERSYUKUR atas kesehatan yang masih kita miliki.
BERSYUKUR atas keluarga yang masih kita miliki.
BERSYUKUR atas teman dan sahabat yang masih kita miliki.
Mari kita sadari bahwa kita selalu DIBERI YANG TERBAIK
Terima kasih sudah membaca artikel Anak Muda, Kenapa Engkau Tidak Bahagia? Silakan berbagi artikel ini agar lebih bermanfaat
Sumber: brodkes Whatsapp/@ESQ165
Foto: ilustrasi (ceritamu.com)
Redaktur: Abu Naila
EmoticonEmoticon