Brodkes.com -- Puisi di bawah ini dipersembahkan sebagai rasa simpatik dan sebagai penyemangat bagi kaum Muslimin di Uygur, Tiongkok (sebelumnya dikenal China). Kaum Muslimin di Uygur dilarang oleh pemerintahnya untuk berpuasa. Jika diketahui sedang berpuasa maka akan dipaksa untuk membatalkan, dan jika tidak mau menuruti maka akan disiksa dan dipecat dari pekerjaan.
Uyghur Tak Tidur,
Perintah Tuhan adalah semangat kami, agar jiwa tak kendur
Uyghur Tak Tidur,
Tak ingin nasib kami menjadi bubur
Uighur Tak Tidur,
Karena ada jiwa-jiwa yang terus bertafakur
Uyghur Tak Tidur,
Walau raga harus bertaruh hingga liang kubur
Uyghur Tak Tidur,
Melawan Tiongkok yang jonggok buat aturan sambil menenggak anggur
Uyghur Tak Tidur,
Darah jihad akan terus bergelora, meski tandur
Uyghur Tak Tidur,
Sampai menang atau syahid terkubur
Allahu Akbar!
Allahu Akbar!
Allahu Akbar!
Saudaramu dari Indonesia,
Bang Joy (Kontributor tetap di laman Puisi brodkes.com)
EmoticonEmoticon