Sementara itu, ada yang bertemu dengan Ramadhan, tapi tidak dapat merasakan manfaatnya. Bahkan, yang didapatkan hanyalah lapar dan haus saja.
Oleh karenanya, sebagai makhluk yang memiliki akal, tentunya kita harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar keutamaan-keutamaan di bulan Ramadhan dapat kita rasakan.
Ada enam hal yang perlu diperhatikan dalam menyambut Ramadhan, yaitu:
1. Bertawakal dan Berdoa
Memohon kepada Allah SWT agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan dan diberi kekukatan untuk memaksimalkannya.
Diantara doa yang biasa diamalkan oleh sahabat Rosulullah adalah:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Wahai Allah berkahilah kami di bulan rajab dan sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan ramadhan.”
2. Bertaubat
Bertaubat dan membersihkan diri dari segala dosa adalah bukti keseriusan dan kesungguhan kita dalam menghadapi bulan Ramadhan. Tentunya kita tidak ingin ada sekat-sekat penghalang yang mengganggu proses ibadah kita. Memohon ampun dari kemaksiatan yang telah dilakukan dan memohon diberi kekuatan agar tidak mengulanginya lagi. Taubat yang dilakukan bukan sekedar taubat yang sering dilakukan, akan tetapi taubat yang benar-benar taubat dan berazam untuk tidak mengulangi perbuatan dosa lagi.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُون
.
“Setiap keturunan Adam itu banyak melakukan dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat.”[Hasan. HR. Tirmidzi: 2499.]
Empat Syarat dalam taubat:
a. Meninggaklkannya
b. Menyesalinya
c. Ber-azzam kuat untuk meninggalkannya
d. Jika terkait dengan hubungan sesama manusia, maka selesaikan dahulu
3. Membentengi diri dari faktor-faktor yang bisa mengurangi nilai puasa kita
Misalnya, melakukan ghibah (membicarakan keburukan orang lain). Ibnu Rajab Al-Hanbali berkata: "Kewajiban orang-orang berpuasa adalah menahan diri dari hal-hal yang mubah dan hal-hal yang haram".
4. Memprioritaskan amalan-amalan yang wajib
5. Berusaha untuk mendapatkan Lailatul Qodar
6. Jadikan Ramadhan sebagai madrasah sehingga hasilnya akan tetap terasa di luar Ramadhan
Sumber: Disarikan dari kajian pekanan bersama Ustadz Dedi Sutoro
Foto: inet
EmoticonEmoticon